Ganja masih saja menjadi bahan perdebatan dan memunculkan kontroversi dalam bidang kesehatan. Setelah beberapa waktu lalu peneliti sepakat dengan manfaat pengobatan yang bisa ditawarkan oleh ganja, kini penelitian terbaru mengungkap bahaya yang mengancam jika seseorang merokok ganja.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Emergency Medicine mengungkap bahwa merokok ganja bisa memicu serangan jantung. Tak tanggung-tanggung, ganja akan meningkatkan risiko serangan jantung hingga lima kali lipat satu jam setelah diisap.
Hal ini pernah terjadi pada satu kasus seorang pria berusia 21 tahun yang terkena serangan jantung setelah merokok ganja. Pria tersebut terbiasa merokok tembakau dan ganja. Pada suatu hari pria ini tiba di Rumah sakit universitas Wales di Cardiff dan mengeluhkan sakit yang tajam pada bagian kiri dadanya. Rasa sakitnya bermula setelah dia bermain sepak bola.
Setelah diperiksa, pria ini diketahui mengalami serangan jantung akibat penyumbatan darah pada pembuluh darah pada jantungnya. Dokter menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh mengisap ganja, seperti dilansir oleh Daily Mail (01/10).
Meski begitu, dokter masih tak mengetahui bagaimana merokok ganja bisa menyebabkan serangan jantung. Namun ganja memang diklaim mampu mempengaruhi aliran darah, mempercepat detak jantung, menyebabkan tekanan darah tinggi saat duduk dan darah rendah saat berdiri.
Peneliti dari Prancis juga memberikan peringatan bahwa orang yang memiliki jantung lemah sebaiknya menjauhi penggunaan ganja. Selain itu, penggunaan ganja untuk kesehatan sebaiknya diperhatikan sesuai konteks dan penggunanya. Orang yang bermasalah dengan jantung sebaiknya menghindari penggunaan ganja untuk alasan medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar