Jumat, 17 Oktober 2014

Buat pejantan, seks lebih penting daripada rasa lapar

Buat pejantan, seks lebih penting daripada rasa lapar 
Menurut penelitian, ternyata pejantan mampu menahan lapar mereka dan pergi mencari betina untuk kawin.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Rochester Medical Centre mengungkapkan bahwa rasa ingin melakukan hubungan seks lebih penting daripada keinginan untuk makan.

Dikutip dari Telegraph (16/10), hal tersebut terungkap setelah para peneliti mencoba mengetahui bagaimana pola pikir cacing yang normal dan yang sudah telah 'dimodifikasi' dalam hal mencari makanan dan juga kawin.

Di dalam tubuh cacing terdapat sepasang neurons yang disebut dengan AWA. Neurons tersebut terhubung dengan rasa atau keinginan untuk mencair makanan dan mencari pasangan (untuk melakukan hubungan).

Ketika peneliti meletakkan beberapa cacing yang normal dan yang sudah 'dimodifikasi genetika' dengan makanannya, ternyata cacing yang telah 'dimodifikasi' lebih cenderung dan langsung mencari makanan, sedangkan cacing normal akan menahan keinginan makan mereka dan lebih memilih untuk mencari pasangan.

Cacing yang telah 'dimodifikasi' memang memiliki keinginan untuk makan lebih besar dan mereka akan sukses ketika kawin saat perutnya penuh. Sayangnya, tidak dijelaskan secara terperinci kenapa cacing normal lebih cenderung untuk mengabaikan rasa laparnya dan mencari pasangan.

Hanya saja, Prof Portman in the Department of Biomedical Genetics and Center for Neural Development and Disease menjelaskan bahwa ada beberapa hal dalam tubuh cacing yang mengharuskan cacing (normal) untuk lebih mengutamakan mencari pasangan daripada mencari makanan terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar