Sabtu, 18 Oktober 2014

Makan burger dan kentang goreng bisa bikin bodoh?

 
Bukan rahasia lagi bahwa burger dan kentang goreng yang termasuk sebagai makanan cepat saji diketahui bisa mempengaruhi berat badan. Namun sebuah penelitian terbaru menemukan dampak lain yang lebih mengejutkan dari mengonsumsi burger dan kentang goreng.

Peneliti menemukan bahwa makan burger dan kentang goreng, serta makanan cepat saji lainnya bisa menurunkan kemampuan otak. Hasil ini mereka dapatkan setelah mengamati pelajar berusia 14 tahun yang melakukan diet makanan barat. Pelajar yang makan banyak burger dan kentang goreng di usia tersebut diketahui memiliki kemampuan otak yang lebih rendah saat berusia 17 tahun.

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa partisipan yang paling banyak mengonsumsi makanan cepat saji, soft drink, kentang goreng, dan daging olahan mengalami penurunan dalam hal kemampuan mental, kemampuan fokus pada visual, kemampuan belajar, dan mengingat.

Sementara itu, sebaliknya partisipan yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur mengalami peningkatan kemampuan kognitif, seperti dilansir oleh Daily Mail (25/09).

Menurut peneliti Dr Anett Nyaradi, hal ini dipengaruhi oleh tingkat mikronutrisi dalam sayuran dan buah yang bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak. Sementara itu, kemampuan kognitif menurun karena terlalu banyaknya tingkat omega-6 pada makanan cepat saji.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam meningkatkan kemampuan otak, tubuh harus mengonsumsi omega-3 dan omega-6 secara seimbang. Sementara jika partisipan banyak mengonsumsi makanan cepat saji saja, rasio omega-3 dan omega-6 bisa 1:20 atau 1:25. Hal inilah yang kemudian merusak kemampuan hippocampus, yaitu struktur otak yang berkaitan dengan kemampuan belajar dan mengingat. Bagian otak ini berkembang ketika anak-anak berusia remaja hingga dewasa muda.

"Remaja adalah waktu yang penting dalam hal perkembangan otak. Sangat berkemungkinan bahwa diet yang buruk saat remaja akan mempengaruhi kemampuan otak seseorang di masa depan," ungkap Dr Nyaradi.

Ada baiknya bagi remaja untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tidak menyehatkan. Mengonsumsi makanan yang sehat lebih penting untuk kesehatan tubuh dan otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar