Jumat, 17 Oktober 2014

Menakjubkan! Buaya purba ternyata lebih panjang dari bus Kopaja

Menakjubkan! Buaya purba ternyata lebih panjang dari bus Kopaja 
Penguasa lautan ratusan juta tahun yang lalu ternyata bukan hanya hiu purba. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Edinburgh, terungkap bila buaya air asin purba pun menjadi predator puncak di lautan dengan ukuran yang tak kalah 'raksasa'.
 
Buaya purba dengan nama Machimosaurus yang hidup di Benua Eropa jutaan tahun yang lalu diperkirakan bisa tumbuh hingga ukuran 30 kaki atau sekitar 9 meter! Menurut fosil yang ditemukan, Machimosaurus menjadi pemangsa kura-kura raksasa dan dinosaurus leher panjang.

Machimosaurus yang ditemukan di Eropa terbagi menjadi 3 spesies dengan ukuran terkecil sekitar 6 meter, yakni Machimosaurus buffetauti. Meskipun hanya berukuran 6 meter, M. buffetauti sudah lebih besar dari buaya air asin terbesar yang pernah ditemukan di era modern. Buaya yang masuk spesies buaya Nil tersebut hanya berukuran 5,5 meter, Daily Mail (15/10).

Sementara itu, terdapat dua spesies Machimosaurus lain, yaitu M. mosae dengan ukuran maksimal 8 meter serta yang terbesar M. hungii dengan ukuran 9,3 meter! Ketiga Machimosaurus yang hidup sekitar 160 juta tahun tersebut mempunyai ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan buaya modern, misalnya moncong yang panjang dan dan deretan gigi kerucut yang tajam. Tak pelak, ukuran M. hungii lebih panjang dari bus Kopaja atau Metromini yang hanya 7 meter.

"M. hungii adalah spesies terbesar dari spesies Machimosaurus, dengan tubuh sepanjang 9 meter lebih," ujar Dr. Mark Young, salah satu paleontologis dari Universitas Edinburgh.
Akibat evolusi, ketiga jenis Machimosaurus tersebut mempunyai pola berburu yang berbeda. Mereka tidak hanya mencari mangsa di lautan terbuka saja, melainkan sudah mulai menyisir sungai-sungai di hutan zaman Jurasik akhir. Oleh sebab itu, tidak salah bila pola gigitan Machimosaurus ditemukan di sebuah fosil leher dinosaurus leher panjang, Cetiosaurus oxoneoensis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar