Untuk pertama kalinya peneliti berhasil mengembangkan lambung buatan di laboratorium. Lambung buatan berukuran kecil ini akan memberikan harapan bagi pasien yang mengalami kanker lambung atau sariawan lambung.
Peneliti mengembangkan lambung buatan menggunakan sel batang orang dewasa. Mereka kemudian mengembangkan jaringan yang bisa berfungsi sama seperti sel lambung. Jaringan ini diharapkan bisa memberikan informasi lebih banyak mengenai lambung dan berujung pada perawatan yang lebih baik terhadap pasien kanker perut atau sariawan lambung.
Melalui perut buatan ini, peneliti juga akan berhasil menganalisis efek diabetes terhadap obesitas, yang saat ini menjadi penyakit yang banyak dialami oleh banyak orang di dunia. Meski begitu hingga saat ini peneliti masih melakukannya menggunakan jaringan tikus dan belum ideal untuk dilakukan terhadap manusia.
"Hingga penelitian ini, belum ada yang mengembangkan perut buatan menggunakan sel manusia," ungkap profesor Jim Wells dari Cincinnati Children's Hospital (30/10).
Hingga saat ini perut buatan tersebut masih diujicobakan pada tikus dan belum ideal untuk digunakan sebagai transplantasi bagi manusia. Saat ini perut buatan tersebut juga masih berukuran sangat kecil, yaitu berdiameter 3 mm, sehingga masih belum bisa digunakan pada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar